Berita

Yogyakarta, Kamis (3-4/5), bersama Radar Jogja Laboratorium Ilmu Pemerintahan memberikan pelatihan jurnalistik kepada mahasiswa. Peserta pelatihan kali ini adalah mahasiswa angkatan 2018 atau semester 2 yang mengambil mata kuliah Bahasa Indonesia. Sakir, S.IP,. M.IP sebagai dosen pengampu mata kuliah ikut memberikan semangat kepada mahasiswa yang tengah mengikuti pelatihan. Narasumber yang juga ikut memberikan materi pada sesi pelatihan tersebut adalah Reren Indranila, selaku Jendral Manejer Radar Digital, ia mengatakan bahwa di era digital seperti sekarang semua orang bisa menjadi wartawan. Perempuan berkacamata itu juga menjelaskan bagaimana pemanfaat media sosial dan flatform internet lainnya seperi website dan youtube menjadi salah satu keniscayaan di era digital. Banyak tips dan trick ia bagikan dalam mensiasati persaingan di era digital khususnya dalam penyebaran informasi.
Bertempat langsung di kantor harian Radar Jogja jln. Ringroad Utara no.88, Sanggrahan, Condongcatur, pelatihan dibagi menjadi dua sesi, yang pertama materi seputar jurnalistik dan kode menjadi jurnalis dan yang kedua peserta diminta langsung ke lapangan untuk mempraktekkan teori yang sudah didapatkan. Ada dua tempat yang dikunjungi mahasiswa pada prktek kali ini, yang pertama Balai Desa Condongcatur, dan Pasar Colombo di jalan Kaliurang km.7.
Dibekali dengan materi yang sudah diberikan mahasiswa dituntut mampu mempraktekkan di lapangan. Dibekali dengan tema tertentu mahasiswa belajar menjadi wartawan profesional dalam menggali informasi. Pengalaman yang luar biasa tersebut dirasakan Melly Dwi Safitri salah satu peserta pelatihan yang mengaku bahwa ini adalah pertama kali baginya melakukan liputan dan wawancara secara langsung dan membuat berita. “terangnya”(ab/fhm)
 
Berita terkait :