KUATKAN KERJASAMA DAN KOMUNIKASI, IP UMY KIRIMKAN DELEGASI DALAM MUSYAWARAH WILAYAH II FOKKERMAPI DI UNIVERSITAS WARMADEWA, BALI

October 2, 2017, oleh: superadmin

 Yogyakarta (02/10/2017). Komitmen Jurusan Ilmu Pemerintahan UMY dalam meningkatkan kerjasama dan komunikasi antar lembaga organisasi mahasiswa Ilmu pemerintahan perguruan tinggi lainnya serta ikut andil dalam pembangunan daerah terus dilakukan. Kali ini IP UMY melaui Korps Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (Komap UMY) mengirimkan delegasi dalam Musyawarah Wilayah II FOKKERMAPI (Jawa, Bali, Nusa Tenggara). Fokkermapi yang merupakan Forum Komunikasi dan Kerjasama Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Se-Indonesia. Bertepatan pada tanggal 27 sampai 30 September 2017 di Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali. Musyawarah wilayah II Fokkermapi sektor Jawa, Bali dan Nusa Tenggara ini adalah musyawarah wilayah yang ke-23, pada tahun ini musyawarah Wilayah II FOKKERMAPI (Jawa, Bali, Nusa Tenggara) mengusung fokus dan tema besar terkait “Peran Fokkermapi dalam Percepatan Pembangunan Daerah”.
Pembukaan musyawarah wilayah berlangsung pada tanggal 27 September pukul 09.00 WITA, yang diawali oleh sambutan Ketua Panitia pada kesempatan ini menjelaskan harapan dan detail rangkaian acara yang akan diselenggarakan. Kemudian sambutan oleh Ketua Dewan Perwakilan Wilayah II Fokkermapi periode 2015-2017 yang menegaskan terkait nilai dan peran wilayah dalam membangun kembali eksistensi Fokkermapi. Dilanjutkan oleh sambutan Dekan Fisip yang menjelaskan dinamika dan pergolakan mahasiswa fisip Universitas Warmadewa. Wakil Rektor I secara simbolis membuka acara Musyawarah wilayah II, Seminar Nasional mengawali rangkaian kegiatan musyawarah Wilayah II Fokkermapi. Seminar Nasional ini diadakan oleh Himpunan Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Warmadewa dengan tema “Reformasi Tata Kelola Pemerintahan”.

Seminar reformasi Tata Kelola Pemerintahan dihadiri oleh Wakil Bupati Badung, I ketut Suiasa dan Asisten I bagian pemerintahan Wakil Gubernur Bali. Pada kesempatan ini Wakil Bupati Badung memaparkan potret situasi pemerintahan di Indonesia. Pembahasan lebih merujuk kepada birokrasi, dimana reformasi mental dalam birokrasi adalah jawaban yang sangat tepat untuk menunjukan pelayanan dengan kualitas yang memuaskan masyarakat, bukan dilayani tapi melayani masyarakat. Inovasi program dalam pelayanan pemerintahan pun menjadi jaminan agar birokrasi dan pelayanan bisa menjadi lebih baik.
Tepat pukul 14.00 Musyawarah wilayah II di Universitas Warmadewa yang dihadiri oleh 10 Universitas antara lain, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Warmadewa, Universitas Diponegoro, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sekolah Tinggi Pemerintahan Masyarkata Desa, Universitas Padjajaran, Universitas Jendral Ahmad Yani, dan Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara, dimulai. Musyawarah wilayah II kali ini membahas tentang arah dan gerak Fokkermapi dengan pembahasan Ad/Art dan Garis Besar Haluan Kerja Organisasi serta penyampaian laporan pertanggung jawaban Ketua Dewan Pimpinan Wilayah II.

Inti dari pokok pembahasan Muswil adalah wilayah II sepakat untuk satu tujuan dan satu misi untuk mengembalikan marwah Fokkermapi melalui perbaikan  sistem administrasi dan birokrasi organisasi. Selain itu, Database anggota Fokkermapi akan diperbaharui dan mempertegas kesepakatan bahwa semua mahasiswa ilmu pemerintahan yang berstatus mahasiswa aktif adalah anggota Fokkermapi. Harapannya Wilayah II mampu bersenergi antara satu universitas dengan universitas lainnya agar dapat satu suara dan tujuan di Kongres Nasional Fokkermapi yang akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, November 2017 mendatang.
Salah satu hasil dari Musyawarah Wilayah adalah terpilihnya Ketua Dewan Pimpinan Wilayah II Fokkermapi yakni saudara Riezal dari Universitas Padjajaran. Setelah dilakukan pemilihan, seluruh peserta musyawarah diwajibkan untuk mengikuti bakti sosial yang dilaksanakan di pantai Sanur, bakti sosial yang dilaksanakan adalah membersihkan pesisir pantai. Pembersihan pantai ini bekerjasama dengan komunitas pemerhati lingkungan “Malu Dong Buang Sampah Sembarangan” yang dilanjutkan dengan diskusi terkait fenomena sampah di pantai sanur. Dengan berakhirnya kerja bakti sosial di pantai sanur, maka berakhirnya rangkaian kegiatan Musyawarah Wilayah II Fokkermapi di Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali.