Berita

Yogyakarta (0/0) – Program studi Administrasi Publik Universitas Aisyah Yogyakarta lakukan Benchmarking terkait Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) serta Manajemen Laboartorium Program Studi. Dalam kesempatan ini delegasi Program Studi Administrasi Publik UNISA yang diwakili oleh Gerry Katon Mahendra, S.IP, M.I.P serta jajaran disambut secara langsung oleh Dr. Tunjung Sulaksono, S.IP., M.Si selaku Kepala Program studi Ilmu Pemerintahan UMY, Muhammad Eko Atmojo, S.IP., M.IP selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Pemerintahan serta Sakir Ridho Wijaya, S.IP., M.IP selaku Tim Task Force PKKM  UMY.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi berupaya mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat perguruan tinggi dalam menerapkan kebijakan Kampus Merdeka serta mencapai 8 (delapan) Indikator Kinerja Utama tersebut dengan merancang suatu program kompetisi yang dikemas dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Program ini dirancang dalam 3 (tiga) skema dimana Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dapat berkompetisi sehat sesuai dengan aturan pada tiap skemanya.

Dalam hal ini, Program Studi Administrasi Publik Unisa berkesempatan untuk menggali lebih jauh terkait dengan proses dan juga mekanisme baik dari segi teknis maupun administratif. Seperti yang diketahui bahwa Program Studi Ilmu Pemerintahan UMY telah sukses melaksanakan hibah PKKM selama 2 tahun berturut-turut. Beberapa program seperti sertifikasi profesi, pendampingan kompetisi hingga akreditasi internasional menjadi aktivitas unggulan yang akan dilaksanakan oleh Prodi IP UMY dan juga menjadi hal yang menarik bagi Program Studi lain guna melakukan benchmarking terkait PKKM. 

Selain itu, Program Studi Administrasi Publik Unisa juga menggali lebih jauh mengenai tata kelola serta pengelolaan Laboratorium Program Studi Ilmu Pemerintahan atau dikenal dengan Lab IP UMY yang merupakan salah satu role model Laboratorium Program Studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. (NBP).