KAPSIPI dan Momentum Silaturahmi Dosen dan Alumni Prodi IP UMY

December 1, 2021, oleh: superadmin

Yogyakarta (1/12) – Kesaturan Program Studi Ilmu Pemerinintahan Indonesia (KAPSIPI) melaksanakan Seminar Nasional dan Kongres yang dilaksanakan sejak tanggal 24-25 November 2021 di Bandung, Provinsi Jawa Barat. Seminar dihadiri oleh Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan dari berbagai macam Universitas di Indonesia.

Dalam kesempatan ini juga terdapat seminar yang diisi oleh beberapa pemateri seperti Menteri Dalam Negeri yakni Jenderal Pol. (Purn.) Prof. H. Muhammad Tito Karnavian Ph.D., Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, ST.,M.Ud., dan beberapa Pemateri Nasional lainnya. Tema utama yang diusung dalam seminar tersebut adalah terkait dengan “Format Pemerintahan Indonesia Pasca Pemilu 2024”.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan adanya Pemilihan Ketua Umum KAPSIPI untuk Periode 2021-2024. Setelah melalui beberapa proses diskusi yang dilaksanakan secara demokratis maka diputuskanlah Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. Sebagai Ketua Umum KAPSIPI Periode 2021-2024 yang juga merupakan salah satu Dosen Ilmu Pemerintahan UMY.

Bersamaan dengan kongres juga diselenggarakan persentasi hasil penelitian dalam bentuk paper yang dilaksanakan secara blended (Online dan Offline). Peserta persentasi call for paper tersebut berasal dari berbagai Dosen dan Mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia dengan mengusung beberapa Tema besar seperti: a) Tata Kelola Pemilu, b) Dinamika Partai Politik, c) Netralitas ASN, d) Kepemimpinan Pemerintahan, e) E-government, f) Dinamika Pemerintahan Daerah.

Hal yang menarik dari  kongres serta seminar ini kemudian terdapat momen dimana pertemuan antara Dosen dan Alumni Ilmu Pemerintahan UMY yang juga berprofesi menjadi Dosen di berbagai Universitas di Indonesia. Pertemuan tersebut merupakan momen langka sekaligus sebuah media untuk bersilaturahmi. Oleh karena itu, melalui momen ini diharapkan akan terciptaya silaturahmi dan kolaborasi baik dalam hal penelitian, pengabdian dan pengajaran terutama di tengah bergulirnya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menuntut adanya kerjasama yang berkelanjutan dari berbagai sektor. (ASR)