Inovasi IPTEK dalam Pemberdayaan kapada Masyarakat mampu Mengubah Peradaban

April 25, 2018, oleh: superadmin

Ilmu Pemerintahan bersama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menggelar Seminar Nasional dan Call for Paper hasil pengabdian kepada masyarakat. Acara ini merupakan lanjutan dari program berdikari LP3M (Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat) UMY kegiatan pendampingan intensif publikasi hasil pengabdian dosen sebagai upaya akselerasi pemeringkatan UMY pada pengabdian kepada masyarakat (24/04/2018).
Seminar ini menghadirkan pembicara spesial, Drs. H. Bambang M. Yasin (Bupati Kab. Dompu, NTB), Dr. Suyanta, M.Si (Kepala LPPM UNY) dan selaku moderator Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.i., M.P.A (Dosen Ilmu Pemerintahan UMY). Selain itu hadir Dr. Muchamad Zaenuri, M.Si (Kepala Prodi IP), Dr. Ir. Gatot Supangkat, MP (Kepala LP3M), Dr. Ir. Sukamta, M.P (Wakil Rektor Bidang Akademik), Dr. Titin Purwaningsih, S.IP., M.Si, (Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik). Seminar diikuti oleh 75 peserta Call for Paper dari berbagai perguruan tinggi yang akan mengikuti kelas diskusi (Paralel Session) guna memaparkan hasil publikasi pengabdian.
Dalam sambutannya sekaligus membukan acara seminar nasional Dr. Ir. Sukamta, M.P Dr. mengapresiasi terselenggaranya acara ini, dengan menghadirkan Bupati Dompu “Profesor Jagung”, sebagai bupati yang berhasil memunculkan berbagai inovasi olah hasil pertanian jagung. Menurut Dr. Ir. Sukamta acara ini merupakan inisiasi dari Prodi Ilmu Pemerintahan lalu ditingkatkan menjadi level Universitas dan mengundang lebih banyak lagi presenter (pemakalah).
“Sebelumnya kami telah diselenggarakan pelatihan intesif dan berkari camp diikuti oleh 65 dosen UMY dan berhasil mengeluarkan 90 karya publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat yang akan diterbitkan kedalam jurnal berkari milik UMY dan prosiding seminar nasional hasil pengabdian masyarakat”, jalas Dr. Ir. Sukamta. “Sehingga acara ini pas, sekaligus mengajak kerjasama dengan pemerintah daerah, berbagi kemanfaatan kepada sesama”, lanjut Dr. Ir. Sukamta.
Sebagai pembicara, Dr. Suyanta memaparkan peran penting perguruan tinggi sebagai basis pengembangan Iptek bagi masyarakat. “Semua perguruan tinggi mempunyai kewajiban tri dharma, saling terkait dan tidak bisa jika berjalan sendiri-sendiri. Secara keseluran Dr. Suyanta memaparkan berbagai teknologi yang mampu meningkatakan kesejateraan masyarakat. Dr. Suyanta menyakini bahwa teknologi yang lahir dari proses pembelajaran para mahasiwa lewat perguruan tinggi mampu mengubah peradaban bangsa Indonesia.
Bupati Dompu secara khusus menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan atas undangan yang diberikan UMY, Drs. Bambang berpesan agar dunia pendidikan terus berusaha menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Drs. H. Bambang untuk menjelaskan keberhasilan Dompu dalam meningkatkan produktifitas dan daya beli masyarakat Kabupaten Dompu. Sehingga, saat ini Dompu menjadi kabupaten dengan daya bayar kedua setelah kota Mataram. Pertumbuhan ekonomi konstan diatas 5 persen, nilai produksi jagung mencapai 2 triliun melampaui APBD yang hanya 1,1 triliun. Pendapatan masyarakat 1 hekatare hingga 2 hektare pertanian jagung mencapai 28 juta.
Capaian kabupaten Dompu didukung oleh sikap masyarakat, dengan daya beli yang meningkat maka semua pupuk untuk mendukung pertanian mudah didapatkan oleh para petani tidak melulu menunggu subsidi dari pemerintah. “Menunjukan sikap fokus, pada program pijar, namun tetap memiliki skala prioritas, selam 7 tahun fokus mengurus jangung, rantai kemiskinan tertangani”, ungkap Drs. H. Bambang. Terakhir Drs. H. Bambang mengharapkan acara seminar nasional dan diskusi ini memunculkan skema dan metode baru pengabdian masyarakat.