Adaptif Terhadap Kebutuhan Mahasiswa, Prodi IP UMY Laksanakan Review dan Penyempurnaan RPS

February 11, 2022, oleh: superadmin

Yogyakarta (11/2) – Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan UMY (Prodi IP) kembali melaksanakan Review terhadap Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Pada Jum’at, (4/2). Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dan bagian  dari proses revisi kurikulum yang dilakukan oleh Prodi IP di tahun ajaran 2021/2022.

Secara berkala setiap 4 tahun sekali Prodi berkewajiban melakukan evaluasi dan revisi kurikulum untuk mengupdate kurikulum mengikuti dinamika global dan kebutuhan pengguna, sehingga lulusan Prodi memiliki keunggulan dan kompetensi yang siap masuk dalam  dunia kerja. Penyusunan kurikulum Prodi harus mengantisipasi perubahan lingkungan dan regulasi serta standar mutu eksternal dari lembaga-lembaga nasional dan lembaga internasional.

Dalam melaksanakan Evaluasi dan Penyusunan RPS, Dosen perlu untuk memperhatikan beberapa data serta dokumen yang berkaitan dengan kebutuhan Mahasiswa. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Dian Eka Rahmawati yang merupakan salah satu Dosen IP UMY.

“Evaluasi dan penyusunan kurikulum Prodi IP dilakukan dengan memperhatikan data tracer study, FGD dengan pengguna, alumni, tenaga ahli, asosiasi Ilmu Pemerintahan, lembaga sertifikasi dan akreditasi internasional, melakukan analisis SWOT, serta mengikuti regulasi yang berlaku. Sesuai dengan regulasi saat ini, maka revisi kurikulum Prodi IP mengacu pada kurikulum Outcome Based Education (OBE) dan bermuatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)”  Dalam Wawancara yang dilakukan via whatsapp pada Rabu, (9/2).

Selanjutnya, Ibu Dian, Sapaannya, memberikan beberapa harapan setelah proses penyususnan RPS ini selesai salah satunya adalah berkaitan dengan materi yang mengacu terhadap MBKM.

“Dengan telah tersusunnya dan ditetapkan RPS yang mengacu pada kurikulum Outcome Based Education (OBE) dan bermuatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), harapannya bisa diimplementasikan dengan baik pada semester depan. Dan segera diikuti dengan kegiatan berikutnya yaitu Lokakarya Penyusunan Bahan Ajar berbasis Hasil Penelitian dan Pengabdian Dosen, sebagai bentuk dari penajaman mata kuliah berbasis case method dan team based learning.” Tutupnya. (ASR)