MATAF : Generasi Bermoral Unggul Intelektual Tonggak Melenial.

August 12, 2019, oleh: superadmin


Yogyakarta – 10/08/19 Masa Ta’aruf (MATAF) pengenalan adalah bentuk kegiatan dalam rangka mengenalkan kepada mahasiswa baru tentang Fakultas dan Program Studi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sementara itu, persiapan Mataf tengah dengan matang oleh para panitia Mataf Ilmu Pemerintahan UMY, mereka yang ber anggotakan 115 panitia yang di dalamnya sudah termasuk pemandu.
Muhammad Ikhsan selaku ketua Mataf IP 2019 menjelaskan bahwa sementara ini pada Mataf 2019 panitia Mataf IP UMY sendiri sudah mengumpulkan data para calon – calon MABA (Mahasiswa Baru) diantaranya 192 maba kelas reguler, 16 maba IGOV ( International Governmenment Studies ), dan diantara data terakhir pada 10 Agustus 2019 tersebut sementara ini panitia sudah menerima 93 calon maba yang sudah registrasi ulang ke panitia Mataf IP.
Sebelum menuju hari H pelaksanaan, calon maba yang akan mengikuti mataf akan dibekali dengan informasi seputar kegiatan atau technical meeting yang akan dilaksanakan sebelum acara Mataf. Para Kegiatan tersebut akan dilaksanaklann tanggal 20 Agustus yang rencananya akan bertempat di Student Center Lt2. Pelaksanaan Mataf akan dilakukan dalam 3 (tiga), hari pertama akan dilaksanakan tanggal 26 Agustus oleh Universitas dalam bentuk Studium General dan pengenalan dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), pada tanggal 27 Agustus dilanjutkan dengan pengenalan masing-masing fakultas. Hari kedua dan ketiga pada tanggal 28 Agustus dilaksanakan oleh masing-masing Fakultas dan Program Studi berupa pengenalan tentang struktur organisasi program studi, pelayanan mahasiswa, sistem perkuliahan, ketentuan akademik, dan lain-lain yang rencananya bertempat di gedung Ibrahim E6 Lt5.
Pada kesempatan tersebut, panitia Mataf IP berencana untuk mendatangkan 3 pembicara, diantaranya yaitu Chusnunia Chalim yaitu wakil Gubernur (Wagub) Lampung , Wagub yang biasa disapa Nunik ini sebelumnya juga pernah menjabat sebagai bupati Lampung Timur, beliau juga termasuk wagub muda yang melenial. Pembicara yang kedua adalah Eko Prasetyo, ia adalah seorang pengarang atau penulis buku yang terkenal salah satunya adalah “Orang Miskin Dilarang Sekolah!” dan terakhir adalah Dr. Zuly Qodir yaitus dosen IP dan beliau juga menjabat sebagai koordinator advokasi Majlis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah.
“Kami mempunyai Tagline untuk Mataf Prodi IP kali ini yaitu “Generasi Bermoral, Unggul Intelektual Tonggak Melenial”. Pungkas ikhsan dalam akhir wawancaranya.(fhm)