Berita

Yogyakarta (3/3) – Sebagai pelajar muda, tugas mahasiswa selain belajar dan berinovasi juga mengikuti ajang kompetisi ilmiah maupun non-ilmiah. Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IP UMY) sebagai program studi unggulan memiliki berbagai program pendampingan untuk mewadahi bakat mahasiswa. Fasilitasi pendampingan dilakukan melalui program pengasahan kemampuan softskill dan hardskill.

Baru-baru ini, Mahasiswa IP UMY berhasil mencetak prestasi dengan perolehan Juara 1 dalam Kompetisi Mandalika Essay Competition (MEC) ke-4, berkat pendampingan yang diikutinya selama ini. MEC sendiri merupakan lomba penulisan esai tingkat nasional yang diselenggarakan di bawah naungan Nusantara Muda. Penyelenggaraan kompetisi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di Indonesia terutama generasi muda.

MEC yang telah diselenggarakan selama empat kali berturut-turut, di Tahun 2024 ini digelar pada (2/3) hingga (4/3) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Adapun kriteria penilaian kompetisi esai ini yakni daya kritis dan inovasi gagasan, penyampaian ide gagasan dalam presentasi serta interaktivitas diskusi.

Esainya yang mengusung tema pariwisata dan budaya dengan judul “Kutebas: Inovasi Promosi Desa Kuta sebagai Destinasi Wisata Berkelanjutan Berbasis Digital’’ berhasil menarik perhatian dewan juri dan menyabet Gold Medal sebagai Juara 1. Kejuaraan ini didapat juga berkat kerjasama tim yang baik. Tim ini terdiri dari 5 anggota yakni Reyga Pramudita (IP 2021), Kevin Arya Pranaja (IP 2021), Fadia Azzahra (IP 2021), Sayidah Ummul Solihah (IP 2021), dan Sindy Widyasari (IP 2021).

Keberhasilan ini bukanlah yang pertama kalinya di IP UMY karena pendampingan serta fasilitas yang diberikan mampu mendorong prestasi mahasiswa dari tahun ke tahun. Konsistensi dalam pendampingan menjadi modal utama bagi IP UMY untuk melangitkan nama mahasiswanya di berbagai kejuaraan akademis maupun non-akademis. (NAH)