Manajemen Risiko dalam Pemerintahan

June 27, 2020, oleh: superadmin


Yogyakarta – Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Prodi IP UMY) menyelenggarakan Webinar Publik Manajemen Resiko Dalam Pemerintahan pada Selasa (23/6).
Diselenggarakan melalui Zoom Meeting dan Live Streaming YouTube, webinar tersebut menghadirkan pembicara Rachmawati Husein, M.C.P., Ph.D., Dosen Ilmu Pemerintahan UMY dan Arum Kusumaningtyas, S.IP., M.Sc., CEO Catur Sagatra Lestari, dengan moderator Muhammad Iqbal, S.IP., M.IP., Asisten Dosen Ilmu Pemerintahan UMY.
Pada kesempatan tersebut, Rahmawati menjelaskan topik tentang Bencana dan Good Governance. “Prasyarat Good Governance adalah kemampuan mengelola risiko, karena manajemen risiko merupakan pilar dari Good Governance,” tutur Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) PP Muhammadiyah tersebut.
Rahmawati mengatakan bahwa pemahaman tentang tipe resiko sangat penting untuk dimiliki. Hal tersebut bertujuan agar kebijakan yang dikeluarkan dapat sesuai dan tepat sasaran.  “Biasanya tipe resiko ada empat, yaitu internal, external, strategic, dan major projects. Kenyataan yang terjadi, biasanya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kadang tidak tepat karena kurang memahami tipe resikonya. Kebijakannya hanya kebijakan yang rutin dilakukan. Makanya, sangat penting untuk memahami tipe-tipe resiko,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Arum Kusumaningtyas menjelaskan tentang bidang ekonomi politik. Ia mengatakan bahwa dari segi ekonomi bisnis, sejak tahun 2017 telah ada identifikasi resiko-resiko global seperti resiko ekonomi, lingkungan hidup, geopolitik, sosial, dan teknologi.
Terkait manajemen risiko yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, Arum mengatakan bahwa pemerintah tidak hanya melakukan hal-hal teknis saja, tetapi juga melibatkan masyarakat, terutama kaitannya dengan upaya melawan Covid-19. (Bhk)
Selengkapnya kunjungi: