Dorong Mahasiswa Berjiwa Sosial, Laboratorium Ilmu Pemerintahan UMY Adakan Pelatihan

January 9, 2021, oleh: superadmin

Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan dapat membawa dampak baik di masyarakat. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut yaitu dengan membuat gerakan kewirausahaan sosial.

Gerakan yang biasa disebut sociopreneurship ini dapat mendorong munculnya wirausahawan muda yang mampu menciptakan cara baru dalam mendirikan sebuah usaha berbasis sosial.

Usaha tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Jika bisnis pada umumnya lebih mengejar profit setinggi-tingginya, sociopreneurship lebih menekankan pada unsur isu sosial.

Menyadari adanya banyak manfaat dari kegiatan sociopreneurship, Laboratorium Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan Pelatihan Soft Skill Sociopreneurship untuk mahasiswa angkatan 2018.

Dilaksanakan secara online, pelatihan yang diikuti sebanyak 262 mahasiswa ini diselenggarakan pada Rabu (16/12/2020) untuk sesi pertama, Selasa (29/12/2020) untuk sesi kedua.

Adapun trainer yang dihadirkan yaitu Antoni Kusuma Wardhana, S.Psi., MBA., Pegiat dan Trainer Sociopreneurship.

“Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia sangat berlimpah. Potensi pariwisata juga sangat besar. Selain itu, lokasi geografis Indonesia juga sangat menguntungkan. Belum lagi potensi budaya yang beragam. Nah, itu semua merupakan peluang yang sangat besar untuk mendirikan sebuah usaha berbasis sosial,” jelasnya.

Pada pelatihan ini, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang beranggotakan 7-8 mahasiswa. Setiap kelompok diberi tugas untuk membuat sebuah rancangan sosiopreneurship yang memungkinkan untuk didirikan. Kemudian, beberapa kelompok terpilih, diminta untuk mempresentasikan rancangannya pada sesi kedua. (Bhk)