Prodi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta Belajar Akreditasi dengan Ilmu Pemerintahan UMY

August 1, 2018, oleh: superadmin

Program Studi Ilmu Pemerintahan menerima kunjungan dari Prodi Administrasi Publik, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, dalam rangka mengupas dokumen standar borang akreditasi Program Studi Ilmu Pemerintahan 2016 pada 30 Juli 2018 di Ruang Sidang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Diskusi dan sharing pengalaman IP UMY yang telah mempertahankan 3 periode berturut-turut terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Secara khusus tujuan kunjungan ini sebagai bentuk persiapan Prodi Administrasi Publik dalam menghadapi Akreditasi. Pada tahun ini Program Studi Administrasi Publik Unisa Yogyakarta akan menghadapi akreditasi untuk pertama kalinya, sehingga perlu mengetahui proses akreditasi, melihat bukti-bukti fisik yang diperlukan dan rincian yang perlu dipersiapkan saat akreditasi.
Dewi Amanatun Suryani, S.IP, M.P.A, selaku Ketua Program Studi Administrasi Publik Unisa Yogyakarta memimpin kunjungan rombongan tersebut yang diterima langsung oleh Sakir, S.IP., M.IP (Koordinator Laboratorium Ilmu Pemerintahan) dan Muhammad Eko Atmojo, S.IP., M.IP. (Sekretaris Program Studi Ilmu Pemerintahan). Sebelumnya Administrasi Publik telah melakukan kunjungan guna meninjau Laboratorium Ilmu Pemerintahan UMY, berkaitan dengan rencana pendirian Laboratorium Program Studi Administrasi Publik, guna mendukung proses perkuliahan serta untuk  menunjang beberapa mata kuliah yang memang bersifat praktikum untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa (26/7/18).
Sekretaris Program Studi Ilmu Pemerintahan, Eko Atmojo, S.IP., M.IP menyampaikan bahwa mata perkuliahan Ilmu Pemerintahan UMY tidak hanya berasal dari dosen sesuai rapat internal Prodi. Namun harus juga berasal dari berbagai stakeholder seperti MDMC Muhammadiyah, KPU, Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Indonesia (KAPSIPI), Asosiasi Dosen Ilmu Pemerintahn Seluruh Indonesia (ADIPSI), ada juga berasal dari alumni.
“Alumni dapat memberikan masukan melalui tresure study (kuesioner tracer studi alumni), karena melihat situasi yang sedang dialami alumni, semua lulusan Ilmu Pemerintahan tidak hanya terbatas menjadi pegawai negri sipil namun dapat memperluas jaringan kerjanya”, ujar Eko Atmojo, S.IP., M.IP.. Selanjutnya Eko Atmojo, S.IP., M.IP. bersama Sakir, S.IP., M.IP. mengajak rombongan dosen Unisa Yogyakarta berkeliling untuk melihat contoh dan bukti fasilitas dan ruangan Prodi IP UMY untuk akreditasi. (rf)