IP dan LP3M UMY mengadakan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat

March 29, 2018, oleh: superadmin

Bantul (29/03/18) Sebagai upaya LP3M (Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat) UMY untuk meningkatkan publikasi ilmiah pada jurnal nasional maupun internasional terus dilakukan. Salah satunya dengan mendorong dosen dosen untuk terus meningkatkan kualitas artikel ilmiah hasil pengabdian kepada masyarakat ke dalam jurnal. Dalam mencapai realisasi dari upaya tersebut LP3M menggelar Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat berkerjasama dengan Laboratorium Ilmu Pemerintahan UMY. Workshop yang dikoordinatori Dr. Muchamad Zaenuri, M.Si (Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan UMY) ini merupakan serangkaian kegiatan akselerasi untuk meningkatan posisi pemeringkatan institusi UMY pada indikator pengabdian kepada masyarakat.
“Setelah kami cermati ada 9 indikator addimas yang harus kita penuhi secepatnya salah satunya peningkatan kualitas  publikasi di abdimas, publikasi pengabdian di media massa, kemudian pemakalah di forum ilmiah, sehingga yang dapat kita dorong dalam waktu cepat saat ini adalah 3 kireteria tersebut. Itu yang akan kita kejar dalam waktu dekat ini”, ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Ir. Sukamta, MT., IPM..
Dimulai pada workshop penulisan artikel ilmiah pengabdian pada hari Kamis 29 Maret 2018, bertempat di Ruang Sidang A.R Fakhrussin A. Lantai 5 UMY lalu akan diadakan lagi pada tanggal 3 April 2018 sebagai agenda lanjutan pelatihan penulisan, dilanjutkan dengan berdikari camp 12-13 April 2018 pendampingan kepenulisan, hingga tanggal 24 April 2018 mencapai submit ke konferensi yang diinginkan. Saat ini, tim LP3M UMY membentuk tim pendamping berjumlah 15 orang untuk menemani peserta pelatihan yang mencapai 150 dosen dari Universitas Mumahhadiyah Yogyakarta.
Workshop ini menghadirkan pembicara Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D. Dalam penyampaian materi beliau memberikan teknis kepenulisan hasil pengabdian yang akan dimuat secara berkelanjutan. Hasil laporan yang banyak halaman diperas menjadi beberapa lembar opini yang remarkable.
Prof. Irfan menekankan harus ada karakteristik pembeda antara publikasi ilmiah penelitian dan pengabdian, artikel pengabdian bukan lagi menguji tetapi sudah pendampingan. “artikel ilmiah penelitian dimulai dari imajinasi pikiran, sedangkan artikel ilmiah pengabdian dari temuan masalah masyarakat di lapangan “datang dari mana permasalahannya”, itu perlu disampaikan dalam tulisannya. Artikel ilmiah hasil pengabdian mirip dengan action research atau penelitian dengan aksi dilapangan”, papar Prof. Irfan. Poin penting publikasi penelitian ada pada result (hasil) namun pengabdian pada policy, planing, action dan impact, seperti menyertakan video dokumentasi maupun foto pada tulisannya.
Pada kesempatan ini Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D. memberikan perspektif yang kuat, studi kasus yang yang elegan dengan meneksplor dengan baik contoh pengambidian yang berhasil menjadi jurnal publikasi hingga buku cetak. Selayaknya dalam pengabdian selain membantu masyarakat, pengabdi harus mendaptkan benefit lain seperti publikasi, temuan inspiratif dan citra baik untuk almamater. Peran penting institusi selanjutnya adalah menyusun roadmap publikasi pengabdian, mencari lembaga lain untuk bersinergi dan kerjasama dalam pengabdian maupun publikasi artikel pengabdian.