Berita

Dua tim delegasi Ilmu Pemerintahan UMY sukses sabet dua juara sekaligus dalam ajang Kompetisi Inovasi Kebijakan Publik “National Governance Days 2018” (NGD) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan, FISIP, Universitas Padjajaran, Jatinangor, Jawa Barat pada tanggal 8 hingga 11 Mei 2018. Kompetisi yang diikuti oleh 18 tim finalis yang berhasil maju ke babak final dari 15 perguruan tinggi PTN maupun PTS se-Indonesia seperti Unesa, Universitas Singaperbangsa, UGM, Unair, Universitas Brawijaya, Unhas, UM, Universitas Jambi, UI, Unsri, Universitas Tadulako, Universitas Pattimura, Unpad, Universitas Muhammadiyah Mataram, dan dua tim Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, seluruh tim berusaha menampilkan kemampuan terbaik untuk memperebutkan juara satu dan dua. Di mana dua tim delegasi UMY tersebut lolos dalam kelas berbeda, yaitu kelas Pemuda Berwawasan Lingkungan dan Pemuda Berdikari.
Rangkaian acara NGD dimulai dengan kegiatan technical meeting di hari pertama, kemudian coaching clinic oleh para ahli kebijakan (di hari kedua), kemudian dilanjutkan dengan kegiatan presentasi karya atau inovasi kebijkan publik dari setiap tim (di hari ketiga), dan ditutup dengan kegiatan seminar nasional sekaligus pengumuman juara (di hari keempat). Pada kelas Pemuda Berwawasan Lingkungan yang diketuai oleh Ruli Desianti (Ilmu Pemerintahan 2015) bersama anggota Al Fauzi Rahmat (IGOV 2015) dan Hendy Setiawan (Ilmu Pemerintahan 2016) lolos sebagai finalis dengan esai berjudul “Smart Area: Strategi Mengurangi Sampah Plastik dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Perkotaan dan Pedesaan”. Kemudian, berhasil meraih Juara II setelah mempresentasikan paper overview yang berjudul “Literate-tour: Pembangunan Kampung Wisata Literasi di Kawasan Wisata Bahari” di depan dewan juri.
Sementara di kelas berbeda, yaitu Pemuda Berdikari yang diketuai oleh Muhammad Iqbal Khatami (Ilmu Komunikasi 2016) bersama anggota Ulfah Zulfa Siti Nur Afifah (Ilmu Pemerintahan 2016) dan Delila Putri Sadayi (Ilmu Pemerintahan 2017). Tim kedua tersebut lolos sebagai finalis dengan esai berjudul “E-Polling (Electronic Political Learning): Optimalisasi Peran Partai Politik dalam Pendidikan Politik Melalui Media 2.0”. Kemudian, berhasil meraih Juara II setelah mempresentasikan paper overview berjudul “Makaryo Kulon Progo (Creatif and Culture Industry City): Penerapan Kebijakan Pembangunan Alternatif, Upaya Pembangunan Kulonprogo sebagai Pusat Industri Kebudayaan”.