Berita

Bantul (15/08/18) Program Studi Ilmu Pemerintahan UMY menggelar sidang skripsi bagi calon wisudawan periode ke 1 Tahun Akademik 2018/2019 pada Rabu dan Kamis, 15-16 Agustus 2018 diikuti oleh 56 mahasiswa dengan melibatkan 23 dosen Ilmu Pemerintahan sebagai penguji. Sidang skripsi digelar dibeberapa tempat, seperti Ruang Referensi Prodi Ilmu Pemerintahan, Ruang Tata Usaha, Ruang Pengajaran dan Ruang Sidang Fisipol, Gedung E.2 lt. 1 Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Sidang skripsi dimaksud untuk mendorong mahasiswa memahami karya yang telah disusun, mengulas serta mempertanggungjawabkannya didepan dosen pembimbing serta dosen penguji. Sebelum menjadi karya yang siap dipublikasi skripsi harus benar-benar seusai kaidah penulisan, terhindar plagiasi dan melengkapi kekurangan berdasarkan masukan dari hasil ujian. Sehingga ujian proposal, dan ujian pendadaran yang merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan.
Sebanyak 28 mahasiswa mengikuti ujian skripsi pada hari Rabu, (15/08/18) dan 28 mahasiswa pada esoknya Kamis, (16/08/18).Tidak dapat dipungkiri, sidang skripsi menjadi moment penting bagi calon sarjana. Setelah sekian lama berusaha menyusun karya tulis ilmiah dan menjalankan penelitian, dinyatakan lulus bimbingan dan lulus penelitian atau “Acc”, barulah karya tersebut dapat diujikan. Bahagia betapa dekatnya gelar sarjana dan cemas berhadapan penguji, memang sulit untuk dijelaskan.
Menurut Liza Valentina Mahasiswa Ilmu Pemerintahan angkatan 2014 yang pada kali ini mengikuti ujian skripsi, menyelesaikan skripsi hingga ujiannya sangat menantang dan tidak mudah. Sehingga ujian skripsi dapat diibaratkan “selangkah” menuju sarjana. Bahkan Liza mengungkapkan betapa leganya telah menyelesaikan ujian skripsi, kemarin (15/08/18).