Berita

Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan ujian skripsi pada tanggal 11-12 Juli 2019 bertempat di Laboratorium Ilmu Pemerintahan UMY. Ujian Skripsi kali ini diikuti sebanyak 24 Mahasiswa tingkat akhir.
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1).
Setelah menyelesaikan proses penyusunan skripsi para mahasiswa akan melaksanakan ujian skripsi, secara khusus ujian dimaksudkan untuk mendorong mahasiswa memahami karya yang telah disusun, mengulas serta mempertanggung jawabkannya didepan dosen pembimbing.
“Ketika kita memang melakukan penelitian yang sesungguhnya otomatis kita juga bisa menjelaskan apa saja yang akan kita jelaskan. Benyak persiapan, salah satunya adalah mental, data-data sebagai pendukung skripsi dan apa yang harus disampaikan poin-poinya dahulu sebelum masuk dalam ruang sidang skripsi” ujar Muhammad Iqbal Firmanyah salah satu peserta ujian skripsi.
Selanjutnya Muhammad Eko Atmojo, S.IP., M.IP selaku Sekretaris Prodi Ilmu Pemerintahan Fisipol UMY menambahkan bahwa ujian skripsi merupakan salah satu syarat mahasiswa sebelum yudisium. Melalui ujian tersebut mahasiswa diberi kesempatan untuk memaparkan hasil penelitian dan selanjutnya akan mendapat masukan dari dosen penguji skripsi sesuai dengan topik penelitian.
Selain ujian skripsi sebagai syarat kelulusan, Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan Fisipol UMY juga wajib untuk mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal. Hal ini bertujuan agar karya ilmiah tersebut dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan sesuai topik penelitian. Hal itu senada apa yang disampaikan Sakir, S.IP., M.IP selaku Koordinator Laboratorium Ilmu Pemerintahan Fisipol UMY bahwa “mahasiswa wajib mempublikasikan karya ilmiah pada jurnal. Hal ini bertujuan agar karya tulis ilmiah tersebut bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan topik penelitian” ujarnya. (fhm)