Laboratorium Ilmu Pemerintahan UMY Ajak Mahasiswa Berpikir kreatif melalui Pelatihan Soft Skill

January 18, 2021, oleh: superadmin

Yogyakarta – Meningkatkan kerja sama antaranggota merupakan hal yang penting dalam sebuah tim. Istilah yang berkaitan dengan hal tersebut adalah team building.

Team building adalah kegiatan yang bersifat kolektif yang betujuan untuk meningkatkan hubungan sosial dan menentukan peran anggota dalam sebuah tim.

Pada semester ganjil 2020/2021, Laboratorium Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Lab IP UMY) menyelenggarakan pelatihan soft skill team building bagi mahasiswa IP UMY angkatan 2019.

Pelatihan yang diikuti sebanyak 242 mahasiswa tersebut dibagi menjadi dua sesi, Sabtu (9/1) untuk sesi pertama dan Sabtu (16/1) untuk sesi kedua.

Karena online, pelatihan yang biasanya dilaksanakan melalui mekanisme outbound, kali ini peserta yang telah dibagi ke dalam kelompok yang beranggotakan 6-7 mahasiswa, dilaksanakan melalui mekanisme pembentukan digital acency.

Adapun fasilitator pada pelatihan ini adalah Boma Ardhian (Founder) dan Ariesta Ardilla (Director of Photography) Jawara Impresi, sebuah digital agency di Jogjakarta yang telah bekerja sama dengan perusahan-perusahan ternama seperti Gojek, Grab, dan Air Asia.

Pada pelatihan tersebut Boma dan Ariesta menjelaskan tentang bagaimana sistem kerja sebuah digital agency. Selain itu, peserta juga dijelaskan tentang karakter media sosial yang baik.

“Terdapat 10 kunci membangun media sosial, objektif, audisens, platform, positioning, proposisi, konten, interaksi, integrasi, analisis data, social media adsi,” ungkap Boma.

Lebih lanjut Dilla menyampaikan bahwa di dalam sebuah digital agency, terdapat beberapa posisi.

“Tim pengelola media sosial yang ideal di antaranya social media strategist, conten writer/admin/social media officer, designer, monitoring, dan media support,” tuturnya.

Pada pelatihan ini, setiap kelompok diberi tugas untuk membuat sebuah akun Instagram yang bertema “edukasi atau social movement untuk masyarakat. Kemudian, pada sesi kedua, beberapa kelompok terpilih diminta untuk mempresentasikan tentang akun yang mereka miliki. (Bhk)