Workshop Korespondensi bagi Tendik dan Staf Temporer IP, HI, IK Fisipol, UMY

May 14, 2018, oleh: superadmin

Untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam bidang administrasi, pelayanan prima dan kesekretariatan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengadakan workshop Kesekretariatan (korespondensi), Kearsipan dan Digitalisasi Dokumen bagi para tenaga pendidik (tendik) dan staf temporary. Pelatihan terpisah yang dibagi menjadi tiga sesi dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB dihadiri oleh 30 tendik dan Staf Temporer (contingent staff) di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Pelatihan yang berlangsung di Amarta Hall, Puri Asri, Magelang, Jawa Tengah mengundang Dra. Afra Tien Sotyaningrum, (Kopertis Wilayah V, Lektor Kepala Pembina Tingkat I) menyampaikan materi mengenai Korespondensi Bahasa Indonesai Dinas. Mengkaji secara terperinci prihal tata bahasa surat menyurat resmi dinas, seperti surat pernyataan, surat keterangan, surat undangan dan surat keputusan.
Dra. Afra menjelaskan bahwa di setiap kegiatan apapun untuk mencapai tujuan memerlukan kesekretariatan. Kegiatan pokok maupun kegiatan administrasi perlu kesekretariatan. Harapannya dalam kegiatan ini kesekretariatan pada tingkat Fakultas hingga program studi dapat mendukung hal-hal yang bersifat pokok di Fisipol, UMY. Jangan sampai nantinya dalam perjalanan ditemukan kesalahan administrasi dan kearsipan. Padahal kearsipan adalah pusat data, pimpinan bisa kesulitan mengambil keputusan jika ada kesalahan administrasi. Kesekretariatan satu satunya kegiatan yang selalu ada dalam organisasi, selalu muncul dan posisi penting.
“Disini kita bersama memahami bentuk surat-surat bukti yang bersifat membenarkan suatu hal, seperti; surat keterangan, surat kuasa, surat tugas dan surat pernyataan. Surat dapat dianalogikan menjadi pengganti kehadiran pimpinan instansi yang kebetulan berhalangan hadir, “ini lho yang tak kirim, nah penggantinya ya nih surat (sebagai surat kuasa)” selain itu perlu juga memperhatikan kop surat, tanda tangan dan cap harus cocok supaya tidak bisa dipalsukan”, jelas Dra. Afra.
“Seperti pada tiap alinea dalam surat memiliki makna, suasana hati juga mempengaruhi bahasa penulis surat”, lanjut Dra. Afra. Pada kesempatan ini juga Dra. Afra menjelaskan bagian-bagian alinea dalam surat yang mencakup konsideran, diktum dan klausa adaptasi.
Pada acara penutupan kegiatan workshop (13/05/2018) Dr. Titin Purwaningsih menghimbau bagi seluruh tenaga kependidikan dan staf temporer Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik melaui acara ini mampu men-support segala persyaratan akreditasi, kenaikan jabatan dan kesekretariatan.