UMY Menjadi Tuan Rumah International Indonesia Forum

August 10, 2017, oleh: superadmin

Tahun ini kampus muda mendunia Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menjadi tuan rumah konferensi internasional bergengsi yakni International Indonesia Forum (IIF) yang kesepuluh. Konferensi IIF dilaksanakan pada 25-26 Juli 2017, bertempat di gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Acara tersebut diselenggarakan oleh joint committee antara Jusuf Kalla School of Government (JKSG), IP UMY, MIP, dan IGOV. Acara ini didukung oleh Asia Pasific Society for Public Affairs (APSPA), The American Institute For Indonesian Studies (AIFIS), dan Kompas Media.
Konferensi 10th IIF bertemakan “Indonesian Exceptionalism: Values and Morals of the Middle Ground”. IIF kali ini menyoroti tentang moral dan nilai dalam skala individu, kelompok, masyarakat, dan organisasi pemerintahan di Indonesia. Berdasarkan tema tersebut, pokok pembahasan dibagi dalam beberapa track, antara lain:
Track 1                        : Values and Public Values
Track 2                        : Pancasila: A Philosophical Value
Track 3                        : Religion and Its Contribution to Publc Ethics
Track 4                        : Values and Morals in Government Ethics
Track 5                        : Values and Morals and Ethics in Social Communities
Konferensi yang berlangsung selama dua hari ini mengundang para akademisi dan kalangan profesional dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Para peserta konferensi IIF mengikuti sesi plenary panel dan paralell session yang terbagi di dalam 10 ruang, dimana setiap ruang telah disesuaikan dengan tema dan subtema yang didiskusikan.
 
10th International Indonesia Forum (Day 1)
Setelah Opening Ceremony berakhir, konferensi diawali dengan Plenary session dengan tema Interacting with Others: Indonesia Reaching Out, Reaching In. Plenary session diisi oleh Chiou Syuan-yuan dari National Chengchi University, Niruban Balachandran dan William P. Tuchrello dari Harvard University, dan juga Nurwanto dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Pasca Plenary session, acara di hari pertama dilanjutkan dengan Parallel Panel sebanyak tujuh grup. Setiap grup memiliki topik diskusi yang berbeda, yang meliputi: Issues of Education, Modernism and Traditionalism, Indonesia and Ethics, The Question of Literature and Film, Work and Conduct Principles, Local Values and Communities, and Government and Governance. Para peserta di hari pertama berasal dari berbagai universitas di dalam negeri, seperti: Universitas Padjajaran, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, Universitas Katholik Atma Jaya, dan lain-lain. Tidak hanya kampus dalam negeri, acara ini juga diikuti oleh universitas mancanegara, seperti: University of Arizona, Stirling University, Australian National University, Max Planck Institute for Social Anthropology, dan lain-lain. Selain para akademisi dari perguruan tinggi, adapun peserta IIF yang merupakan representatif dari lembaga negara seperti Kementerian Keuangan hingga Mahkamah Konstitusi Indonesia.
 
10th International Indonesia Forum (Day 2)
Konferensi IIF di hari kedua, diawali dengan plenary panel untuk tiga grup selain grup yang telah melakukan diskusi di hari pertama. Tiga grup tersebut membahas tentang Money Matters, Pancasila: History and Concepts, dan Cultural Values. Para peserta dalam tiga grup terakhir ini terdiri dari para akademisi berbagai perguruan tinggi di dalam negeri maupun luar negeri dan juga peneliti-peneliti independen. Para peserta plenary panel hari kedua antara lain berasal dari Harvard University, University of Helsinki, University of Brunei Darussalam, Universitas Gadjah Mada, Charles Darwin University, Bakrie University, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Independent Researcher.
Setelah Plenary Panel berakhir, konferensi IIF dilanjutkan dengan Plenary Panel II yang bertemakan Interacting with Others: Perception and Imagery. Keynote Speaker Plenary Panel II  adalah Chris Woodrich dari Universitas Gadjah Mada yang juga merupakan perwakilan dari IIF, Ronald S. Jenkins, Dinny Altheilani, Nicole Klosterman, Nyoman Catra, dan Cybele Moon dari Wesleyan University. Acara 10th International Indonesia Forum ditutup dengan art performance dari Nyoman Catra, Nicole Klosterman, dan Dinny Altheilani.