Ilmu Pemerintahan UMY dan Universiti Utara Malaysia (UUM) perkuat Kerjasama melalui Seminar Internasional

March 28, 2018, oleh: superadmin

Kedah, Malaysia (27/03/2018) Ilmu Pemerintahan dan Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengikuti Seminar Internasional tentang Studi Pembangunan (ISDES) pada tanggal 24-28 Maret 2018. Acara tersebut diselenggarakan oleh Universiti Utara Malaysia (UUM) yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dalam bidang ilmu politik dengan menghadirkan para ahli dan mahasiswa dari gelar sarjana hingga magister. Serta untuk memperkuat kerja sama antara UMY dan UUM. Ada beberapa topik yang dibahas dalam forum seperti Pengembangan dan Perencanaan Urban, Tanah, Perumahan & Properti, Pemerintah Lokal, Pengembangan Masyarakat & Politik, dan Lingkungan & Pembangunan Berkelanjutan.
Ilmu Pemerintahan yang diwakili oleh kelas internasional (IGOV) mengirim 2 perwakilan siswa; Tomy Waskitho Nur Rochman & Lirandifa Putri Suratna, 5 siswa dari Program Magister Studi Pemerintah; Akhmad Habibullah, Nurhidayat Muhammad Ishak, Angkat Ismail, Murniyati Yanur, dan Denda Devi Sarah Mandini, 4 dosen; Dr.phil. Ridho Al-Hamdi, MA (Sekretaris Kelas Internasional), Dr. Muchamad Zaenuri (Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan), Dr. Erni Zuhriyati (Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan) dan Dr. Suswanta, M.Si (Dosen Ilmu Pemerintahan) serta Milla Farrihatul Ahna (Staf Kelas Internasional).
Acara ini tidak hanya pemaparan akademik saja, tetapi juga Pemaparan terkait keberlangsungan alam karena UUM merupakan kampus hijau dan sejuk yang ada di Malaysia. Peserta juga disuguhi dengan penjelajahan keindahan alam yang ada di sekitar UUM, seperti mengunjungi hutan, melakukan kegiatan outbond, dan kegiatan alam lainnya.
“Merupakan ide yang bagus untuk membangun acara semacam ini untuk mengembangkan dan memperkuat kerja sama kami. Kami telah bekerja sama dalam Program Pertukaran mahasiswa sejak 2016. Semoga kami bisa meningkatkan kinerja kami untuk pendidikan yang lebih baik untuk Indonesia dan Malaysia secara keseluruhan, ” jelas Dr. phil. Ridho Al-Hamdi, MA.