Prodi Ilmu Pemerintahan UMY Adakan Entrepreneurship fair

December 24, 2018, oleh: superadmin


Mahasiswa merupakan salah satu agen perubahan, salah satu perubahan tersebut nantinya mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Oleh karenanya diharapkan mahasiswa mampu menumbuhkan jiwa entrepreneurship . Progam Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu progam Studi Ilmu Pemerintahan yang telah berusaha menumbuhkan jiwa entrepreneurship pada diri mahasiswa melalui mata kuliah entrepreneurship. Selama ini profil lulusan Ilmu Pemerintahan sebagian besar masih berorientasi pada dunia birokrat dan politik namun tidak menutup kemungkinan lulusan Ilmu Pemerintahan juga dapat menjadi seorang pengusaha.
Hal ini juga sesuai dengan salah satu profil lulusan Prodi Ilmu Pemerintahan UMY yaitu menjadi wirausawan/wati yang memiliki keterampilan khusus untuk memberdayakan diri sendiri dan juga masyarakat.
Sabtu 22 Desember 2018 bertempat di gedung E. lt 1 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, mahasiswa Ilmu Pemerintahan sebanyak dua kelas mengadakan kuliah praktek mata kuliah entrepreneurship, Kegiatan bertajuk entrepreneurship Fair di ikuti 13 kelompok yang menjual berbagai macam jenis makanan dan minuman. Dra. Atik Septi W., M.Si selaku dosen pengampu Mata Kuliah mengatakan “Ini merupakan salah satu pengimplementasian dari teori yang telah diberikan di kelas. Sehingga dengan adanya kegiatan ini mahasiswa tidak hanya sekedar memahami teoritisnya saja. tetapi juga mampu menerapkan di lingkungan sekitar. Pada kesempatan ini mahasiswa dituntut untuk mampu menghasilkan produk yang memiliki nilai jual Pungkasnya.
Dalam kegiatan entrepreneurship fair ini, mahasiswa menyuguhkan berbagai produk makanan dan minuman yang beragam. Tidak hanya menjual produk inovasi, tetapi mahasiwa juga mengajukan produknya dihadapan dosen untuk diberikan apresiasi dan nilai atas produk yang telah dibuatnya. salah satu produk yang dijajakan dalam kegiatan entrepreneurship ini adalah mata gajah, produk ini berupa olahan telur puyuh dengan citra rasa gurih. Kegiatan ini juga memiliki sisi positif bagi mahasiswa, seperti yang diungkapkan oleh Najli Aida “Kegiatan ini bisa mengetahui praktek terkait dengan marketing suatu produk, jadi kita tidak hanya sekedar mengetahui teorinya saja tapi kita bisa mengimplementasikan.”
Sehingga kegiatan entrepreneurship fair ini memang mendapat respon yang positif bagi mahasiswa. Dengan demikian mahasiswa mampu belajar untuk berwirausaha yang mana hal ini tentunya dimulai dari dasar. Mahasiswa dituntut untuk mampu berfikir kreatif untuk menghasilkan usaha yang inovatif lalu mencoba untuk memasarkan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena selain mendapat teori di kelas kita juga dibimbing untuk memulai praktik sebuah usaha dari awal, bagaimana kita detreat menjadi seorang pengusaha” pungkas Qotrinnada, salah satu peserta entrepreneurship Fair. (Vindhi/Abi)