Berita

Yogyakarta – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Badan Penjaminan Mutu (BPM) melakukan monitoring dan evaluasi Indikator Kinerja Strategis (IKS) unit-unit kerja. Progam Studi Ilmu Pemerintahan Fisipol UMY salah satu unit kerja yang ikut di monitoring dan evaluasi oleh BPM UMY. Jumat (18/1), Tim Monitoring dan Evaluasi Badan Penjaminan Mutu UMY yang diwakilkan oleh Emawaliyanti dan Nur Azizah, berkunjung ke Progam Studi Ilmu Pemerintahan UMY untuk melakukan monitoring dan evaluasi terkait kinerja unit selama satu semester pada tahun akademik 2018/2019.
Dimana Asesor melakukan penilaian dan mengidentifikasi permasalahan pencapaian IKS yang dilakukan oleh IP UMY. Seperti yang diungkapkan oleh Emawaliyanti, “Kami telah menemukan hasil yang positif dan ada beberapa rekomendasi terkait dengan pencapaian indikator kinerja strategis.”
Prodi IP UMY telah berhasil melakukan capaian IKS terkait dengan rata-rata masa tunggu lulusan dimana masa tunggu lulusan 4 bulan. Selain itu, capaian positif lainnya yaitu gaji minimal lulusan sudah melebihi UMR, adanya forum akademik internasional dan nasional sesuai dengan target yang telah ditentukan sebelumnya oleh Universitas.
Namun disisi lain, terdapat beberapa rekomendasi untuk perbaikan kinerja Prodi IP UMY. Dimana rekomendasi tersebut terkait dengan angka AEE yang mana masih kurang dari standar 90. Selain itu, peran alumni Prodi IP UMY sudah baik akan tetapi pendokumentasian kegiatan alumni masih kurang. Sehingga hal ini perlu dilakukan degitalisasi kegiatan alumni secara rutin. Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi ini diharapkan Indikator Kinerja Strategis Prodi Ilmu Pemerintahan Fisipol UMY mampu mencapai target-target kinerja strategis yang telah dirancanakan sebelumnya. (Vd/As)