Mahasiswa IP UMY, Raih Juara 1 Call For Paper Iqtishoduna 2017 Tingkat Nasional di Universitas Airlangga

November 1, 2017, oleh: superadmin

Surabaya (24/10) Setelah beberapa prestasi yang ditorehkan Delegasi UMY di beberapa kompetisi debat dan esai di bulan September lalu pada bulan Oktober Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali meraih Juara 1 Call for Paper Iqtishoduna 2017 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam (Himaekis) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Mahasiswa tersebut adalah Rido Argo Mukti (Mahasiswa Ilmu Pemerintahan 2014), bersama rekannya lintas jurusan yaitu Ullifah Suci Antarini (FEB/Manajemen 2015) dan Putri Handayani (FEB/Manajemen 2015).
Call for Paper Iqtishoduna 2017 merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh HIMAEKIS FEB UNAIR. “Iqtishoduna” memiliki makna “ekonomi kita” diharapkan menjadi wadah bagi para akademisi muda khususnya mahasiswa lintas perguruan tinggi dalam menjalin silaturahmi, diskusi tentang kajian ekonomi islam, dan sekaligus memiliki nilai kompetisi dalam lingkup mahasiswa di tingkat nasional dengan adanya acara ini nantinya dapat memunculkan ide-ide baru inovatif dalam rangka meningkatkan kajian ekonomi Islam. Pada tahun ini Iqtishoduna 2017  mengusung tema “Optimalisasi Nilai Islam Melalui Keuangan Syariah Guna Tercapainya Masyarakat Madani”. Dengan beberapa fokus topik kajian antara lain industri halal, pasar modal syariah, peningkatan nilai syariah pada lembaga keuangan syariah dan peran teknologi dalam menunjang industri keuangan syariah.
Kompetisi Call for Paper dibagi menjadi 3 tahap. Tahap pertama seleksi abstrak, tahap kedua seleksi fullpaper dan tahap ketiga adalah presentasi dan study case diambil dari 10 tim terbaik. Finalis Call for Paper Iqtishoduna 2017 mempresentasikan karya tulisnya pada tanggal 24 oktober 2017 di Aula Menara Kampus B Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Selanjutnya dipilih 5 tim terbaik presentasi untuk melanjutkan ke tahap study case. Acara Call for Paper Iqtishoduna 2017 diselenggarakan pada tangga 23 Oktober 2017 hingga 26 Oktober 2017.
Rangkaian acara final diawali dengan presentasi 10 Finalis Call for Paper yang berasal dari 7 Perguruan Tinggi antara lain UMY, UNAIR, Univ. Islam Malang, UPI, Univ Negri Malang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Univ. Gunadarma dan UNNES. Setelah dilakukan serangkaian final presentasi tersebut terpilih 5 tim terbaik yang berhak maju ke tahap study case antara lain 2 Tim UMY, UNAIR, Univ. Gunadarma dan Univ. Negri Malang. Perlombaan study case pada para finalis setiap perguruan tinggi berdiskusi, memaparkan analisi hasil diskusi dan solusi guna memecahkan permasalahan yang diajukan panitia berkaitan dengan ekonomi islam.
Instrumen penilaian dilihat berdasarkan akumulasi Abstrak, Paper, Presentasi dan Study Case. Setelah dilakukan penilaian maka ditetapkan juara pada lomba call for paper Iqtishoduna 2017. Pengumuman juara dibacakan pada acara Seminar Internasional di Aula Menara Kampus B Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Juara pertama diraih oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Juara kedua Universitas Airlangga,  Juara ketiga diraih oleh Universitas Gunadarma, Juara Harapan 1 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Juara Harapan 2 Univ. Negri Malang.
Ridho menjelaskan, ”Jangan pernah yakin dengan kemampuan diri, karena ketika berdiri pada kompetisi ataupun perlombaan hanya doa dan kebaikan Allah yang bisa membantu kita. Semangat optimis dan tawakal harus di imbangi dengan doa. Nikmati serangkaian usahanya, kerjasama tim dan semangat pantang menyerah harus tetap dijaga”. Keikutsertaan mahasiswaa jurusan Ilmu Pemerintahan dalam ajang ini tidak lain tidak bukan dalam rangka pendayagunakan pengetahuan, kompetensi dan pengalaman dalam rangka meningkatkan daya saing mahasiswa. Dengan prestasi ini, diharapkan mampu memberikan dampak yang positif bagi keilmuan dan kompetensi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tingkat Nasional. (FR)