Berita

Menyongsong pesta Demokrasi di Tingkat Lokal pada tahun 2017 di Yogyakarta, sejumlah partai politik sudah melakukan konsolidasi internal berupa Penjaringan Calon Kepala Daerah yang merupakan salah satu upaya partai politik untuk mendapatkan Pemimpin Daerah yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut pada hari Sabtu, 12 Maret 2016 sejumlah mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Semester 2 melakukan kuliah lapangan di beberapa partai Politik yaitu DPC PDI-P, DPD Partai Golkar, dan DPC Partai Gerindra Kota Yogyakarta. Kuliah lapangan ini dilanjutkan pada hari Senin, 14 Maret 2016 di DPD PAN. Peserta pada kuliah lapangan ini adalah mahasiswa kelas A, B, C dan IGOV A yang mengambil mata kuliah Demokrasi, Sistem Kepartaian dan Pemilu dengan Dosen Pengampu Bapak Bambang Eka Cahya Widodo, S.IP., M.Si.

Tujuan kuliah lapangan ini adalah untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada mahasiswa tentang salah satu fungsi partai politik yakni Rekrutmen Politik dengan tema pembahasan “Rekruitmen Politik dalam Penjaringan Calon Kepala Daerah”. Mahasiswa akan diberikan penjelasan terkait mekanisme rekruitmen Calon Kepala Daerah yang dilakukan oleh masing-masing Partai Politik terutama untuk Kota Yogyakarta yang sebentar lagi akan melaksanakan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota.

Kuliah lapangan ini disampaikan oleh beberapa pembicara yaitu Bapak H. Sugiyanto Saputro, BA (Ketua Bapilu Partai Golkar Kota Yogyakarta), Bapak H. Danang Rudiyatmoko (Ketua DPC PDI-P Kota Yogyakarta), Bapak Anton Prabu S. S.H, M.Kn (Ketua DPC Gerindra Kota Yogyakarta) dan Bapak Heru Purwadi (Ketua DPD PAN Kota Yogyakarta). Dalam proses perkuliahan dijelaskan tentang mekanisme Rekrutmen Calon Kepala Daerah Kota Yogyakarta dari masing-masing partai pada Pemilu Serentak 2017.

Menurut Bapak Bambang Eka Cahya Widodo selaku dosen pengampu mata kuliah Demokrasi, Sistem Kepartaian dan Pemilu “Tujuan kuliah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam menyongsong Pemilukada Serentak tahun 2017 terutama dalam hal rekrutmen calon Kepala Daerah”. Ditambah lagi oleh Mia Sarmiasih salah mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut “Kuliah lapangan merupakan salah satu bentuk pendidikan politik, berusaha mengenalkan lebih dekat dengan partai politik yang berfungsi sebagai artikulasi publik dan mahasiswa akan mengetahui proses kaderisasi dari partai politik”.