Berita

Korps Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (KOMAP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan seminar KOMAP Islamic Talkshow yang bertemakan Islamphobia “Would The World Be Better Without Islam” (9/10). Acara tersebut di moderatori oleh Masyitoh Annisa Ramadhan, S.IP., M.A dan diisi oleh beberapa pembicara yaitu  Dr. Muhammad Azhar  , Yordan Gunawan , Dr. Zuly Qodir.
Selama ini banyak orang masih bingung terhadap Islam, dalam seminar yang diselenggarakan KOMAP ini membahas bagaimana sebenarnya islam itu, dimana bangsa barat masih membenci Islam dan menjelek-jelekkan Islam. Mereka menganggap orang Islam yang menggunakan sorban dan berjenggot panjang sebagai teroris dan itulah pola pikir mereka segala sesuatu yang berkaitan pemboman, pembunuhan yang ada di pikiran mereka itu adalah Islam.
“Sebenernya hal itu terjadi bisa saja karena kita sebagai orang Islam tidak menanamkan jiwa Islam atau sering kita mendengar Islam KTP. Kita tidak menunjukkan jati diri Islam pada diri kita” ungkap Pak Azhar
Pak zordan menambahkan “atau bisa saja semua ini sudah diatur oleh bangsa barat dengan kebijakan-kebijakan yang mereka lakuka”.
Tidak hanya bangsa barat yang tidak percaya Islam namun kita sebagai umat Islam pun tidak percaya satu sama lain.
Sedangkan pak Zuly berpendapat, “Bagaimana cara kita membangun Islam yang baik? Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menawarkan membentuk Negara Khilafah, tapi itu bukan solusi yang tepat. Kita bisa melakukan peningkatan dibidang pendidikan, memperbanyak kegiatan social dan menanamkan pola pikir yang baik kepada masyarakat lewat ini kita bisa menunjukkan bahwa inilah Islam”.
Sebagai mahasiswa mencari informasi dari sumber yang tepat seperti buku dan tanya jawab dengan dosen menjadi lebih bermanfaat, daripada mencari di internet yang kemungkinan menyesetkan dan tidak ada yang mempertanggung jawabkan. Sedangkan untuk seorang penulis tidak hanya merujuk pada karangan orang luar tetapi merujuk pada penulis Indonesia supaya tidak terpengaruhi dari penulis luar.
 
Acara yang dilaksanakan di gedung Ar Fachrudin B lantai 5 ini berlangsung dengan cukup interaktif dan acara diakhiri dengan foto bersama dan pemberian cinderamata oleh ketua umum KOMAP kepada para pembicara.