IP UMY Gelar Silaturahim Antar Orang Tua/Wali Mahasiswa Baru dan Dosen

August 19, 2017, oleh: superadmin

Dalam rangka menyambut kedatangan mahasiswa baru, program studi Ilmu Pemerintahan (IP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar acara silaturahim dengan wali mahasiswa baru. Temu wicara tersebut dihadiri oleh para orang tua dan wali mahasiswa baru angkatan 2017 serta para dosen pengajar di prodi IP, di gedung KH Ibrahim ruang Amphitheater E6 pada hari Jumat (18/7).
Dalam temu wicara tersebut pihak prodi berharap agar dapat membangun komitmen dengan para wali mahasiswa baru. “Dari data yang kami dapat melalui Biro Admisi, ada sekitar 1200 lebih pendaftar yang memilih prodi IP sebagai pilihan pertama. Dari jumlah tersebut hanya 271orang yang kita terima sebagai mahasiswa baru prodi IP angkatan 2017. Hal tersebut menunjukkan bahwa kompetisi untuk menjadi mahasiswa IP UMY cukup ketat dimana perbandingannya adalah 1:5. Karenanya saya ingin para mahasiswa baru ini berkomitmen untuk menempuh studinya dengan sebaik mungkin,” ujar Awang Daru, S.IP, M.Si selaku Sekertaris Prodi IP ketika memberikan sambutan di hadapan orang tua/wali maba IP UMY.
Awang menyebutkan bahwa Prodi IP saat ini sudah memiliki kualitas yang lebih jika dibandingkan dengan Prodi IP lainnya. “IP UMY memiliki visi untuk menjadi prodi yang Unggul dalam pengembangan ilmu pemerintahan dan berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan ummat di level nasional dan internasional pada 2021. Untuk mencapai hal tersebut IP telah memiliki berbagai kualitas untuk mendukung hal tersebut. Mulai dari akreditasi A untuk prodi, pengajar yang berkualitas seperti Prof. Achmad Nurmandi, Assoc. Prof. Dr. Eko Priyo Purnomo, serta kurikulum yang kompeten untuk pembelajaran ilmu pemerintahan. Selain itu, IP UMY juga sudah diakui di tingkat internasional ini bisa dilihat dari berbagai aktivitas dan kerjasama dengan institusi asing di seluruh dunia,” paparnya.
“Kurikulum yang kami miliki dirancang agar menghasilkan luaran yang mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional. Baik dengan menjadi pelaku politik dan pemerintahan, peneliti atau akademisi seperti dosen, maupun konsultan politik dan pemerintahan. Dalam kurikulum IP UMY bahkan memuat mata kuliah entrepreneurship dan coorporate governance jika lulusan ingin menjadi wirausahawan/wati nantinya apabila belum mendapatkan lapangan pekerjaan formal yang sesuai dengan yang diinginkan agar mampu mandiri,” lanjut Awang.
Awang menyampaikan bahwa kurikulum yang dimiliki IP UMY dibuat agar mahasiswa mampu lulus tepat waktu. “Pada semester pertama akan dialokasikan sebanyak 22 hingga 24 sks untuk membahas materi-materi dasar tentang ilmu pemerintahan. Pada semester selanjutnya pembahasan akan dilakukan dengan lebih terfokus seperti tentang studi birokrasi dan lainnya. IP UMY bahkan memilki mata kuliah yang memerlukan praktik di lapangan agar mahasiswa mampu lebih memahami materi yang disampaikan seperti dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian apabila mahasiswa dapat mengikuti materi dengan apik, maka ia akan dapat lulus tepat waktu pada semester ke-7 atau 8,” ungkapnya.
Prodi IP UMY juga memiliki berbagai program-program yang ditawarkan selain program reguler. “IP UMY memiliki program kelas internasional (IGOV) dimana pengantar kuliah akan disampaikan dengan menggunakan bahasa inggris. Selanjutnya kami juga memiliki Jusuf Kalla School of Governement (JKSG) dan Magister Ilmu Pemerintahan (MIP) yang sudah terakreditasi A serta terakreditasi Internasional dari Asia Pacific Society for Public Affairs (APSPA) bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya di UMY,” tutupnya