Uncategorized @id

SLEMAN – Laboratorium Ilmu Pemerintahan (Lab IP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Jogja menggelar Pelatihan Jurnalistik. Pelatihan bertema I Wanna Be Journalist yang digelar Jumat hingga Sabtu (3-4/5) ini diikuti 38 mahasiswa dari Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMY. Yang berbeda, mahasiswa angkatan 2018 ini tidak sekadar mendapatkan materi seputar

SLEMAN – Hari kedua pelatihan Jurnalistik  kerja sama Laboratorium Ilmu Pemerintahan (Lab IP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan Jawa Pos Radar Jogja berlangsung lancar (4/5). Sebanyak 17 mahasiswa semester dua Jurusan Ilmu Pemerintahan UMY mengikuti seluruh rangkaian pelatihan mulai dari pemaparan teori dan praktik liputan lapangan. Materi yang sama seperti hari pertama disampaikan oleh wartawan Radar Jogja

Yogyakarta – Program Studi Ilmu Pemerintahan UMY mengadakan seminar nasional pada hari Selasa (7/5) di Gedung E6 K.H Ibrahim Lt.5 UMY. Seminar nasional tersebut dimulai dari pukul 15.00 s/d 17:00, dengan menghadirkan Narasumber Dr.Ir.Nuraida Mokhsen,MA sebagai Komisioner Aparatur Sipil Negara, dengan tema Tantangan Aparatur Sipil Negara (ASN): “Pengawasan Kode Etik dan Kode Perilaku Aparatur Sipil

Yogyakarta, Kamis (3-4/5), bersama Radar Jogja Laboratorium Ilmu Pemerintahan memberikan pelatihan jurnalistik kepada mahasiswa. Peserta pelatihan kali ini adalah mahasiswa angkatan 2018 atau semester 2 yang mengambil mata kuliah Bahasa Indonesia. Sakir, S.IP,. M.IP sebagai dosen pengampu mata kuliah ikut memberikan semangat kepada mahasiswa yang tengah mengikuti pelatihan. Narasumber yang juga ikut memberikan materi pada

Yogyakarta – (3/5) Prodi Ilmu Pemerintahan Fisipol UMY, menyelenggarakan Inaugrasi malam pelepasan bagi calon wisudan dan wisudawati Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan (IP), kali ini Prodi patut barbangga total ada 108 calon wisudan dan wisudawati yang akan diwisuda periode ke tiga, dan dari seluruh calon wisudan/wisudawati tersebut 61 diantaranya lulus dengan predikat cumlaude. Acara Inaugarasi

Kunjungan kerja lapangan dari mahasiswa ilmu pemerintahan UMY  ke DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta yang hadiri Bapak Arif Noor Hartanto, S.IP selaku wakil ketua DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta,kunjungan kerja lapangan ini dilaksanakan pada Selasa 30 April 2019. Yang membahas tema tentang ‘’Eksistensi Sumber Daya Manusia Indonesia Dalam Gejolak Revolusi Industri 4.0’’ yang berteknologi kemajuan dapat menjadikan

MICE adalah istilah yang mungkin sangat jarang terdengar bagi orang awam. Namun, bagi seorang pebisnis, istilah ini sudah tidak asing. MICE merupakan kependekan dari Meeting (pertemuan), Incentive (bonus), Convention (pertemuan), Exhibition (pameran). Dari kepanjangan ini saja, mungkin Anda sudah menduga tujuan dari dibentuknya MICE ini. Ya, tujuan utamanya adalah meningkatkan pelayanan kepada konsumen dalam bidang

Yogyakarta – 26 April 2019 bertempat di Ruang Refrensi Laboratorium Ilmu Pemerintahan, diskusi skripsi Laboratorium Ilmu Pemerintahan. Salah satu fungsi Laboratorium Ilmu Pemerintahan adalah mendukung terwujudnya Visi Prodi Ilmu Pemerintahan yaitu mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, salah satu wadah yang dimiliki Laboratorium Ilmu Pemerintahan adalah menyelenggarakan kegiatan diskusi bersama antara mahasiswa dan dosen. Diskusi  kali ini

Yogyakarta – 26 April 2019 Prodi Ilmu pemerintahan (IP)UMY kembali  adakan kuliah lapangan ke  Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Kabupaten Bantul.  Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 09:30 s/d 11:00, bertempat di Gedung Serbaguna Komplek Pemda II,Manding. Pada kuliah lapangan ini diikuti oleh 80 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Pemerintahan, dan disambut langsung oleh Kepala Dinas Kependudukan

    Yogyakarta-April 2019-Ada Ratusan program pengabdian yang telah dan sedanag dilakukan oleh dosen Unversitas Muhammadiyah Yoyakarta. Salah satuny adalah yang dikerjakan oleh dosen Ilmu Pemerintahan yaitu Bapak David Efendi dan bapak Sakir. Keduanya telah menjalankan pengabdian untuk mendukung perwujudukan kampung literasi yang berdaya baik secara pengetahuan maupun dalam aspek ketahanan lingkungan hidup di mana