Bahas Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dengan Menghadirkan Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Seluruh Indonesia (KAPSIPI)

April 21, 2018, oleh: superadmin

Bantul, Jumat 20 April 2018 Ilmu Pemerintahan, Magister Ilmu Pemerintahan UMY, dan Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Seluruh Indonesia (KAPSIPI) menyelenggarakan kegiatan workshop dengan agenda Penyusunan Capaian Pembelajaran dan RPS Mata Kuliah Wajib Nasional. Acara ini diselenggarakan pada 19-21 April 2018. Pada acara ini dihadiri oleh 61 peserta yang merupakan dosen dari Program Studi Ilmu Pemerintahan se-Indonesia. Acara yang diawali dengan pembukaan dan pengarahan oleh ketua KAPSIPI yaitu Prof. Dr. H. Utang Suwarno, Drs, MA. Dilanjutkan oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Internasional Prof. Dr. Achamd Nurmandi, M.sc. Acara selanjutnya diisi oleh Prof. Dr. David Almarez yang merupakan visiting profesor dari Mindanao State University – Iligant Institute of Technology, Filipina yang membahas Philippines Experience in Achieving Expected Learning Outcomes.
Kemudian berikutnya adalah penyampaian materi oleh Dr. Agus Joko Purwanto, M.Si yang membahas tentang Penyamaan persepsi tentang Pengembangan RPS yang bertujuan untuk penyempurnaan penyusunan capaian pembelajaran dan RPS (Rencana Pembelajaran Semester) mata kuliah wajib nasional diseluruh Program studi Ilmu Pemerintahan diseluruh Indonesia. pada hari Jumat, 20 April 2018 dilanjutkan dengan acara paparan pengembangan RPS (Rencana Pembelajaran Semester) per mata kuliah yang bertujuan untuk menyusun capaian pembelajaran dan RPS mata kuliah masing-masing mata kuliah. Acara ditutup pada hari Sabtu, 21 April 2018 dengan penyelesaian kerja individu dan penyerahan hasil pengembangan RPS.
Menurut Ketua KAPSIPI Prof. Dr. H. Utang Suwarno, Drs, tujuan penyelenggaraan acara workshop ini untuk membahas kurikulum ilmu pemerintahan termasuk capaian pembelajaran sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi, dan menyeragamkan mata kuliah pokok yang harus ada di Jurusan Ilmu Pemerintahan yang berjumlah 19 mata kuliah. Harapannya, setelah acara ini selesai kejelasan, ketegasan dan aplikasi kurikulum ke 19 mata kuliah yang telah ditentukan ini dapat segera terealisasikan.